Menabung pangkal kaya







Masih ingat penyanyi, pencipta lagu dan bintang film legendaris Titiek Puspa? Dia pernah menulis sebuah lagu yang luar biasa yang berjudul menabung. Syairnya kira kira begini:
Bang bing bung yuk kita nabung. Tang ting tung yuk kita nabung. Bang bing bung hey jangan dihitung. Tiba tiba satu bulan kita dapat untung. Dari kecil kita sudah menabung, sudah dewasa kita beruntung. Dari kecil kita ada uang, setelah besar kita beli istana.

Kalau menurut saya sih menabung memang pangkal kaya, bukan penabungnya loh tetapi banknya jadi semakin kaya. Bayangkan saat menabung anda cuma diberi bunga 1% ataupu 2%, kalau saldo tabungan tidak banyak, setelah dikenakan biaya, bukannya dapat bunga, anda malahan harus bayar bank untuk uang yang anda titipkan pada bank.

Sedangkan bank sudah pasti tambah kaya; tanpa harus menggunakan uangnya bank mendapat keuntungan. Bank meminjamkan uang anda kepada nasabahnya dan mencharge mereka bunga yang tinggi, sebesar 12 persen hingga 40 persen untuk nasabah credit card. Berapa bunga yang diberikan untuk penabung? Jadi menabung sudah pasti membuat bank tambah kaya.

Katanya, jangan dihitung tiba tiba satu bulan dapat untung; mana untungnya? Kalau tidak dihitung, salah salah uang anda bisa melayang. Banyak bank sekarang yang cukup licik, mungkin bukan banknya, tetapi karyawan banknya. Mereka bisa bekerja sama dengan pihak luar untuk mengambil uang anda dengan bantuan teknologi, keterampilan dan akses mereka. Jadi janganlah tidak dihitung, periksalah laporan tabungan anda paling tidak sebulan sekali atau silap mata bisa hilang duitmu.

Semangat dan disiplin yang diajarkan lagu ini untuk anak anak sangat baik sekali; melatih anak anak untuk terbiasa menyimpan uang demi masa depan; tetapi alangkah baiknya jika menabung itu diubah menjadi berinvestasi. Tentunya sebelum berinvestasi, anak anak juga perlu diajarkan dasar dasar berinvestasi yang benar.   

Jadi lagunya mungkin harus di sesuaikan sedikit:
In an in yuk investasi. Ves vis ves yuk investasi. Si so si hey mari dihitung. Pastikan bulan depan kita dapat untung. Dari kecil kita mulai berinvestasi, sudah dewasa kita akan beruntung. Dari kecil kita ada uang, setelah besar kita beli istana.

Meskipun telah banyak uang, sebelum beli istana mohon dipertimbangkan sekali lagi; kebanyakan orang kaya baru miskin kembali karena beli istana yang terlalu besar. Istana besar perlu biaya pemeliharaan yang besar pula. Jika uang anda  tertanam di Istana, anda tidak dapat menggunakannya lagi untuk menghasilkan untuk anda.

Ingat kalau ingin kaya terus, haruslah membeli harta yang dapat menghasilkan; bukan harta yang merupakan liabilitas, janganlah membeli harta yang menyebabkan biaya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar