Perbuatan baik adalah kebajikan, orang bijak berbuat kebaikan






Orang bijaksana sering mengajarkan orang untuk berbuat baik. Katanya perbuatan baik adalah kebajikan tapi kenyataannya kebaikan terkadang sama saja dengan kebodohan. Karena kebaikan dan kebodohan itu tipis sekali  perbedaannya.

Misalkan orang mencurangi anda, karena anda orang yang baik, anda memaafkannya. Besoknya dia akan mencurangi anda lagi dan karena anda orang baik baik, maka anda memaafkannya lagi. Bulan depan dicurangi lagi, anda memaafkannya lagi, seterusnya dan seterusnya. Apakah anda termasuk baik atau bodoh?

Jika musuh anda; katakan anda tidak memusuhinya tetapi dia memusuhi anda; dia datang untuk membunuhmu, tetapi karena anda jagoan, dia dikalahkan, karena anda baik anda melepaskannya. Setahun kemudian, setelah dia berlatih tambah jago, dia akan datang untuk mencoba membunuhmu lagi; dan kalah lagi; sebagai orang baik anda melepaskannya lagi. Satu kali saja dia lebih jago darimu, maka tamatlah riwayatmu. Begitu juga dengan semua orang baik; maka lama lama orang baik akan mati semua dibunuh oleh orang jahat.

Dalam film ataupun komik kepahlawanan, sering kali diceritakan bahwa orang baik pada akhirnya akan mengalahkan orang jahat. Seperti cerita di film, jagoan selalu kalah dulu tetapi pada akhirnya jagoan berhasil menaklukkan sipenjahat. Ini adalah cara orang bijaksana membesarkan hati orang bijak sini, tetapi kenyataan tidak seindah film kepahlawanan. Banyak orang berani dan bersifat pahlawan, tetapi mereka mati terlalu pagi karena melakukan yang benar; sehingga muncullah banyak pahlawan kesiangan.

Orang baik tahu akan hal ini, tetapi mereka tetap saja berlaku baik, melepaskan kejahatan dan mempertinggi resiko mereka dibasmi oleh orang jahat, tidakkah tindakan kebaikan ini sama saja dengan kebodohan.

Ataukah memang ini adalah hukum alam, kejahatan akan mengalahkan  kebaikan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar